Membagi partisi harddisk saat instalasi windows
Nah cara mempartisi pada saat install ulang ini adalah
sebelum penempatan installer windows nya, yaitu pada bagian pembagian partisi, saya akan
terangkan fungsi dari delete partisi tambah partisi dan format partisi dengan
tips pembagianya, sebelum langkah – langkah nya pastikan dahulu anda sudah
sampai ke tahap ini, lihat gambar.
Nah
jika sudah muncul tampilan seperti itu anda bisa memulai proses pengaturan
partisi hardisk, gambar di pinggir menyatakan ana belum membuat partisi apapun,
keadaan ini sangat jarang karna biasanya di komputer baru atau hdd yang baru di
delete partisinya baru muncul tampilan seperti itu.
Nah pada disk 0 anda klik dan klik show options yang di
bawah di sana anda bisa menambah partisi baru dengan mengklik menu add dan
masukan angka kapasitas partisi baru untuk drive C, contoh 50000 MB (50 giga)
untuk drive C karna menurut saya segitu aja udah cukup, kecuali komputer anda
adalah komputer yang di pake untuk gaming, sebaiknya anda menambah lebih karna
hasil installer game pc itu gede – gede ukuranya :D, jika ingin menambah kan
lagi anda tinggal klik lagi yang unalocated space dan lakukan lagi langkah di
atas sesuai dengan sisa hardisk yang sudah di pake dan jika anda cuman mau
membuat partis C dan D saja yang unalocated langsung di isi full saja alias
diamkan saja biar semua sisa kapasitas terpake buat partisi D atau data.
Apa
bila partisi hardisk sudah ada dan anda ingin menghapus nya, anda tinggal klik
saja pada partisi yang mau di hapus dan klik show options dan delete, hati –
hati jangan salah pilih.
Cara membagi partisi harddisk yang sudah terinstall
Nah
pada os windows 7 dan 8 partisi ada sebuah kelebihan untuk pengaturan partisi
yang sangat penting menurut saya untuk pengaturan data anda, biasanya saya
gunakan untuk menghapus dan menambah kan partisi baru, soalnya saya suka
membagi data penting dan data biasa aja di partisi berbeda.
Contoh
saya mempunyai hardisk 320 giga yang hanya memiliki 2 partisi, C sebagai tempat
installer windows dan software, ingat anak IT gak boleh nyimpen data penting di
partisi C karna ketika virus menyerang, partisi tempat installer windows yang
akan di serang :D, lanjut partisi D sebagai penyimpanan data utama dari
installer software, musik, video dan data kerjaan.
Nah
dari 2 partisi tersebut saya ingin memisahkan antara data software, musik dan
video menjadi partisi yang berbeda dengan data kerjaan, kenapa ? karna tidak
ingin data kerjaan saya terancam gara – gara biasanya virus menyerang partisi
yang anda file installer software nya.
Jadi ini struktur kapasitas harddisk saya
partisi C = 50 giga
Partisi D = 270 giga dan sisa 50 giga an lebih
Partisi E = partisi baru yang memanfaatkan sisa
dari partisi D yang 50 gigaSekarang mulai proses pengaturan partisinya
1. Langkah pertama anda klik kanan my computer atau computer di
menu start atau explorer lalu klik manage.
2. Setelah muncul windows computer management anda klik storage
> disk management (local).
3. Klik kanan pada partisi D lalu klik shrink.
4. Cara mempartisi hardisk yang baik dan tepat.
5. Nah di bagian ente the amount… disana adalah sisa kapasitas
kosong yang tersedia di partisi D, Anda tinggal masukan angka yang anda mau
kurang dari yang telah tertera.
6. Jika sudah klik shrink dan setelah bere lalu format partisi
barunya untuk bisa di gunakan :D
7. Selesai anda sudah mempunyai partisi baru
8. Jika anda ingin membuat partisi atau menghapus partisi anda
bisa mengatur nya di menu ini dengan cara klik kanan pada partisi yang mau anda
buat atau anda hapus
9. Selesai Pembagian partisi pada harddish telah selesai
Itu adalah cara untuk membagi partisi pada harddisk. Jika ada akekurangan saya minta maaf, untuk lebih lanjut lagi Anda bisa hubungi saya.
Post a Comment