Pembuatan Server dengan Debian Lenny 5.0

Pembuatan Server dengan Debian Lenny 5.0

http://www.ahmadwahyuekoyulianto.blogspot.com

Booting melalu DVD-ROM, kemudian masukkan DVD Debian dengan firstboot, kemudian Save dan keluar. Kemudian proses instalasi akan dibimbing oleh Debian Lenny.
  1. Pada tampilan pertama install pilih "Install".
  2. Pada jendela pemilihan bahasa pilihlah bahasa Inggris yang sudah familiar.
  3. Pada pemilihan negara pilihlah United States.
  4. Kemudian pada pemilihan keymap to use pilih American English.
  5. Setelah ditekan Enter maka System akan deteksi Hardware dan menginstall komponen.
  6. Pada pengisian Name Server Address isilah dengan "Debian" yang telah direncanakan.
  7. Pada pengisian Host Name, isilah nama "Debian" untuk komputer Anda. Nama yang diberikan bila perlu dingat-ingat, karena akan selalu dipakai pada setting Debian nantinya.
  8. Pada saat pengisian Network IP bisa diisi langsung atau nanti setting belakangan. Utk lebih mudahnya diisi sekalian.
  9. Untuk pengisian nama "Domain", lebih baik dikosongi saja (disetting belakangan).
  10. Partisi Harddisk pilih saja yang Manual sesuai kehendak kita. Partisi sangat berpengaruh mengenai kecepatan waktu penyelesaian partisi. Partisi yang sangat penting adalah untuk system (root) dan swap. Utk lebih sederhana dan lengkap maka buatlah partisi untuk linux sbb :
  • Mount Point = / (Root)
  • Swap (kapasitas untuk swap dibuat 2 X besarnya memory / RAM)
  • Var (sering digunakan untuk web)
  • Usr (buatlah agak besar mis : 10 GB krn semua penambahan data dari user berada di direktori ini)
  • Home (digunakan untuk user)
  • Pada saat instalasi ada pemilihan jenis instalasi, pada saat ini kita hanya perlu menginstal system dasarnya saja (Instalasi yang lainnya bisa diinstal dengan penambahan apt-get. Hal ini agar tidak kebingungan apa saja yang sudah terinstal).
  • Bila sudah terlanjur menginstalasi lebih dari system dasarnya, maka hal ini dapat diulangi instalasi hanya system dasarnya saja dengan mengetik tasksel pada command line (akan dikembalikan pada jendela pemilihan modul instalasi seperti pertama kali instal).
  • Untuk menghapus paket karena ada suatu masalah, gunakan perintah aptitude remove / apt-get remove (nama paket yang akan dihapus). Misalnya kita akan menghapus paket POSTFIX, maka perintahnya adalah aptitude remove postfix atau apt-get remove postfix.
    11.  Setelah muncul jendela Password root, isilah password yang digunakan untuk Root. Password ini                 jangan sampai lupa, karena untuk mengatur keseluruhan setting system harus masuk sebagai root.
    12.  Kemudian ketikka sekali lagi Password root pada kolom berikutnya yaitu kolom Verifikasi
           Password.
    13.  Setelah itu muncul nama User, isilah user yang akan anda ijinkan masuk ke system anda.
    14.  Kemudian nama User untuk Acount (boleh diisi sama dengan nama user).
    15.  Pengisian Password untuk User, kemudian ada verifikasi Password User isilah sama dengan                         password user yang anda buat tadi. Setelah itu proses instalasi system debian dijalankan.
    16.  Kemudian muncul penggunaan mirror (mirror ini ditujukan untuk yang terkoneksi internet dapat 
           mendapatkan modul-modul dari mirror). Kali ini pilih No.
    17.  Kemudian muncul pertanyaan partisipasi, pilih aja No.
    18.  Pada pertanyaan pilihan software / paket pilih Standart System aja. 
    19.  Pada pertanyaan GRUB boot loader, pilih yes.
    20.  Instalasi selesai dan ambil DVD iso Debian dari DVD-ROM.
Mudah bukan,... 
    Share this article :

    Post a Comment

     
    Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
    Copyright © 2011. Wahyu Eko Blog's Belajar Komputer - All Rights Reserved
    Template Created by Creating Website Published by Mas Template
    Proudly powered by Blogger